Seandainya dua pilihku
tak mau kukenal dia
Tak peduli bilamana dia lahir
Tak peduli rose apa yang harus kubeli
Tak peduli arrosa apa yang buat dia senang
Biarkan aku kuper karenanya
Apa itu mall, 21, photobox, dan
segala macam pernak-perniknya
Buta lebih baik bagiku
ketimbang thawaf di atas kuburan orang miskin
sambil bakar duit
Mungkin bisa dikatakan aku menduakan-Nya saat itu
Mencintainya lebih menyenangkan daripada mencintai-Nya
Huff.. mampus aku seandainya dia tak datang tepat waktu
Apa yang kurasakan kelak
Dibakar di atas wajan raksasa
atau dicincang sampai seukuran kotoran telinga
Seandainya dua pilihku
pasti tak mau ku kenal dirimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar