Toko Buku Online

Toko Buku Online
Toko Buku Online InsanBuku.com : Where's the book you can get!

Rabu, 18 Juli 2012

Azzamku

Tak terasa sudah di akhir bulan Sya'ban. Yang berarti tinggal menunggu kepastian dari pemerintah kapan awal Ramadhan. Namun sepertinya Ramadhan kali ini akan sedikit berbeda. Segala ikhtiar ukhrawi dan duniawi akan kufokuskan pada satu titik. Menggenapkan separuh agama. Aku belum lulus kuliah, belum juga berpenghasilan. Peganganku hanya satu, yaitu firman Allah swt. dalam surat An Nur ayat 32 bahwa Allah akan mencukupkan bagi siapa saja yang menikah karena ingin menjaga kehormatan dirinya.

Keyakinanku kali ini mengalahkan logika yang selama ini terbentuk di masyarakat umum. Kaya dulu, baru menikah. Lulus dulu, baru menikah. Lulus dulu, kaya dulu, bahagiakan orang tua dulu, baru menikah. Bagaimana kalau kita balik? Menikah dulu, setelah itu kebahagiaan orang tua, kekayaan, dan prestasi akan menghampiri. Awalnya pemkiran ini kupikir hanya aku, Ust. Yusuf Mansur, dan Ippho Santosa yang mengamininya. Ternyata orang-orang terdekatku juga mengamininya. Sekarang sudah ada 5 orang dari mereka yang sudah menikah. Ketika itu -persis sekali dengan apa yang saya katakan- mereka belum lulus kuliah, belum juga punya penghasilan. Namun setelah itu kemudahan yang memang sudah Allah janjikan -walau seringkali kita tidak percaya- hadir terus menerus di tengah-tengah keluarga kecil mereka.

Sebagai contoh saja, saudara seimanku satu ini waktu awal menikah hanya seorang guru bimbel. Dengan honor mengajar lima ratus ribu rupiah, ia bisa mencukupi kebutuhannya sehari-hari (tentunya dengan seizin Allah). Makin lama honornya bertambah seiring dengan jam mengajar yang bertambah pula, ditambah gaji sebagai karyawan. Tidak berhenti sampai di situ. Menjelang kelahiran anak pertamanya, ia naik jabatan sebagai kepala cabang. Subhanallah. Begitu besar kuasa Allah bagi siapa yang meyakininya dengan sebenar-benar iman. Setelah apa yang kubaca ('ilmul yaqin) dan kusaksikan ('ainul yaqin), bertambah-tambahlah keyakinanku (haqqul yaqin) untuk memenuhi sunnah Rasulullah saw. (menikah) tahun ini. Insya Allah.


Faidzaa azzamta fat tawakkal 'alallahu.

Selasa, 22 November 2011

Tidak Cukup Berjenggot Lebat/ Berjilbab Panjang

Pernah seorang teman bertanya, "Kenapa ya si fulan dan fulanah saudara kita itu bercerai? Padahal baru bulan lalu mereka menikah dan mereka ikhwah lho.." Saya hanya bisa menjawabnya dengan senyuman sambil berkata di dalam hati, "Mereka juga manusia." Di beberapa pertemuan pembimbingku juga menceritakan hal yang sama bahwa akhir-akhir ini cukup banyak ikhwah yang menikah muda bercerai di usia pernikahannya yang masih belia. Apa masalahnya? Klasik. Ada yang karena merasa dilecehkan oleh keluarga istri karena tidak kunjung-kunjung mendapatkan penghasilan. Ada yang merasa ilmu agama suami tidak sepadan dengannya secara ia lulusan dirasat Islam di perguruan tinggi tertua di Kairo. Ada yang tidak sevisi dalam mendidik anak. Ada juga yang karena masalah sepele, tidak suka dengan bau badan suaminya. Cerita di atas sekilas hanya dapat kita jumpai di infotainment-infotainment, tetapi ternyata ini juga terjadi di kalangan ikhwah yang notabenenya memiliki pemahaman agama yang lebih baik.

Bekal-bekal sebelum menikah seperti ilmu agama, pekerjaan, hafalan qur'an, ilmu mendidik anak, dsb. bisa jadi tidak akan berguna jika tidak dibarengi dengan kelapangan hati dalam menerima kekurangan dan kelebihan pasangan masing-masing. Selain itu juga yang patut kita garis bawahi adalah komunikasi. Seringkali persoalan sepele ini yang menjadi akar permasalahan. Sebagai contoh, biasanya laki-laki agak sulit mengungkapkan perasaannya kepada istrinya, sebaliknya wanita mengharapkan suaminya sering mengucapkan kata-kata manis kepadanya. Sikap biasa suami dianggap oleh istri bukti tidak cintanya lagi kepadanya. Kalau ini tidak dibarengi dengan ilmu komunikasi, ilmu psikologi, pemahaman (bukan ego), dan tentunya iman yang kuat akan menjadi bencana bagi keluarga tersebut.

Tentunya tulisan singkat ini bukan untuk menggurui. Toh yang menulis juga belum merasakan yang namanya berkeluarga. Bukan juga ingin mengeneralisir karena jauh lebih banyak pasangan ikhwah yang sukses mengarungi bahtera rumah tangganya. Pada akhirnya kita hanya bisa berdoa, "Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyatinaa qurrata a'yun, waj'alnaa lil muttaqiina imaamaa." Semoga Anda dan saya dapat menemukan pasangan yang "tepat" dan dapat melalui track rumah tangga dengan baik.


Allahumma aamiin.

Rabu, 16 November 2011

My Life Map rev. 2011

Road to Food & Beverages Business Owner 2020 & Investor 2030
Awang Darmawan_1st Richest Man in the World 2040



Usia
Sosial & Lingkungan
Bisnis
Profesi & Organisasi
Keluarga
Spiritual
Pendidikan
Keuangan
22
(2011)

Melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat
Online: insanbuku.com, strategibisnis.com
·         Selesaikan amanah di kampus dengan baik
·         Mulai ekspansi ke daerah
·         Buka jaringan dengan pemodal
Beri hadiah untuk ayah dan mama
·         Hafal Al Qur’an Juz 30 & 29
·         Amaliyah yaumiyah istiqamah
·         Infaq & sadaqah 2,5%
·         Penelitian selesai
·         Mulai tulis skripsi
Menabung persiapan menikah
23
(2012)
·         Kumpulkan pemuda untuk buka usaha bersama
·         Bentuk yayasan

·         Pangan: opening industri pangan olahan buah-buahan tropika/ daging (bentuk CV), pasar modern/ ritel Jabodetabek
·         Online: delegasikan kepengurusan insanbuku.com
·         Bergabung di Ikatan Alumni IPB dan HIMMPAS
·         Bergabung di TDA atau sejenisnya
·         Buka jaringan dengan pengusaha sejenis
·         The Biggest Event: Get Married
·         Menyusun “rencana bersama”
·         Tinggal di rumah sewa
·         Buat pengajian mingguan keluarga inti
·         Hafal Al Qur’an Juz 28, 27 & 1
·         Zakat 2,5%
·         Infaq & sadaqah 2,5%
·      Lulus kuliah S1
·      Kursus Bahasa Inggris
·      TOEFL min 500
Buka tabungan haji
Titik Kemandirian Finansial
24
(2013)
Buka usaha bersama toko koperasi
·         Pangan: perbesar modal usaha 500%, ekspansi pasar Jawa dan Bali, pengembangan produk
·         Online: passive income
·         Bergabung di Komunitas UKM
·         Buka jaringan dengan eksportir
·         Perluas jaringan dengan pengusaha dan pemodal
·         Membiayai pendidikan adik dan adik ipar
·         Bantu menafkahi orang tua dan mertua
·         Infaq & sadaqah 5%
·         Hafal Al Qur’an Juz 2, 3 & 4
·         Kuliah S2 Bisnis & Manajemen
·         Menulis artikel Bisnis  di blog pribadi dan Harian Umum
Menabung untuk beli rumah pribadi
25
(2014)
Beasiswa untuk anak pegawai/ yatim/ dhuafa lingkungan sekitar
Pangan: perbesar modal usaha 1000%, ekspansi pasar Sumatera dan Kalimantan (ubah bentuk PT), pengembangan produk
Bergabung di HIPMI

·         Kelahiran anak pertama
·         Renovasi rumah orang tua
·         Bantu membiayai pendidikan saudara
·         Buat pengajian bulanan keluarga besar
·         Infaq & sadaqah 7,5%
·         Hafal Al Qur’an Juz 5, 6 & 7
Mengisi seminar/ kuliah umum entrepreneur 
Buka tabungan pendidikan anak
26
(2015)
Mendirikan perpustakaan umum/ taman baca
·         Ekspansi pasar Sulawesi dan Nusa Tenggara
·         Pengembangan produk
Bergabung di GAPMMI
·         Membiayai istri kuliah S2
·         Renovasi rumah mertua
·         Program tahfizh qur’an keluarga
·         Infaq & sadaqah 10%
·         Hafal Al Qur’an Juz 8, 9 & 10
Lulus kuliah S2 dengan IPK min 3,5
Deposito untuk persiapan investasi
27
(2016)
Mendirikan sekolah entrepreneur
·         Ekspansi pasar Papua
·         Pengembangan produk
Bergabung di pertai politik
·         Kelahiran anak kedua
·         Memiliki rumah pribadi
·         Infaq & sadaqah 12,5%
·         Hafal Al Qur’an Juz 11, 12 & 13

Menabung untuk beli mobil pribadi
28
(2017)
Donasi ke TK
·         Ekspansi pasar luar negeri/ ekspor
·         Pengembangan produk
Bergabung di Asosiasi Pengusaha ASEAN

·         Infaq & sadaqah 15%
·         Hafal Al Qur’an Juz 14, 15 & 16
·         Kuliah S3 Bisnis & Manajemen
·         Menulis buku SDM, Bisnis & Manajemen

29
(2018)
Donasi ke SD
Market share di Indonesia 30%

·         Kelahiran anak ketiga
·         Memiliki mobil pribadi
·         Anak pertama masuk TK/PG Islam
·         Infaq & sadaqah 17,5%
·         Hafal Al Qur’an Juz 17, 18 & 19


30
(2019)
Donasi ke SMP
Regenerasi CEO perusahaan

Haji bersama istri, orang tua, dan mertua
·         Infaq & sadaqah 20%
·         Hafal Al Qur’an Juz 20, 21 & 22
Lulus kuliah S3 dengan IPK min 3,5

31
(2020)
Donasi ke SMA
Food & Beverages Industry Business Owner
Bergabung di Asosiasi Pengusaha Asia
·         Kelahiran anak keempat
·         Anak kedua masuk TK/PG Islam
·         Anak pertama masuk SD Islam
·         Infaq & sadaqah 22,5%
·         Hafal Al Qur’an Juz 23, 24 & 25

Titik Kebebasan Finansial
32
(2021)
Donasi ke IPB
Mendirikan pabrik di Cina



·         Infaq & sadaqah 25%
·         Hafal Al Qur’an Juz 26


33
(2022)
Donasi ke Pemda


·         Kelahiran anak kelima
·         Anak ketiga masuk TK/PG Islam
·         Anak kedua masuk SD Islam
·         Infaq & sadaqah 27,5%



34
(2023)
Donasi ke yayasan sosial
Market share di Cina 5%
Bergabung di Asosiasi Pengusaha Internasional

·         Infaq & sadaqah 30%



35
(2024)
Donasi ke partai politik
Mendirikan Unit Bisnis Fresh/ Frozen Organic Fruits & Vegetables
Ketua HIPMI
·         Anak keempat masuk TK/PG Islam
·         Anak ketiga masuk SD Islam
·         Infaq & sadaqah 32,5%



36
(2025)
Donasi bantuan kemanusiaan ke seluruh Indonesia



·         Infaq & sadaqah 35%



37
(2026)
Donasi bantuan kemanusiaan ke seluruh dunia


·         Anak kelima masuk TK/PG Islam
·         Anak keempat masuk SD Islam
·         Anak pertama masuk SMP Islam
·         Infaq & sadaqah 37,5%



38
(2027)




·         Infaq & sadaqah 40%



39
(2028)



·         Anak kelima masuk SD Islam
·         Anak kedua masuk SMP Islam
·         Infaq & sadaqah 42,5%



40
(2029)

Mendirikan Unit Bisnis Flavor Industry
Ketua GAPMMI
·         Anak pertama masuk SMA
·         Anak pertama hafizh qur’an 30 juz
·         Infaq & sadaqah 45%



41
(2030)

Investor
Investasi pertama  di bidang industri pangan/ pertanian

Anak ketiga masuk SMP Islam
·         Infaq & sadaqah 47,5%



42
(2031)

Investasi di bidang energi

·         Anak kedua masuk SMA
·         Anak kedua hafizh qur’an 30 juz
·         Infaq & sadaqah 50%



43
(2032)

Investasi di bidang perbankan di Indonesia
Gubernur DKI Jakarta
·         Anak keempat masuk SMP Islam
·         Anak pertama masuk PT
·         Infaq & sadaqah 52,5%



44
(2033)

Investasi di bidang real estate

·         Anak ketiga masuk SMA
·         Anak ketiga hafizh qur’an 30 juz
·         Infaq & sadaqah 55%



45
(2034)

Investasi emas

·         Anak kelima masuk SMP Islam
·         Anak kedua masuk PT
·         Infaq & sadaqah 57,5%



46
(2035)

Investasi di bidang IT & telekomunikasi

·         Anak keempat masuk SMA
·         Anak keempat hafizh qur’an 30 juz
·         Infaq & sadaqah 60%



47
(2036)

Investasi di bidang media massa

·         Anak ketiga masuk PT
·         Anak pertama lulus kuliah S1
·         Infaq & sadaqah 62,5%



48
(2037)

Investasi di bidang perfilman
Ketua Asosiasi Pengusaha ASEAN
·         Anak kelima masuk SMA
·         Anak kelima hafizh qur’an 30 juz
·         Infaq & sadaqah 65%



49
(2038)

Investasi di bidang penerbitan buku

·         Anak keempat masuk PT
·         Anak kedua lulus kuliah S1
·         Infaq & sadaqah 67,5%



50
(2039)

Investasi di bidang pendidikan


·         Infaq & sadaqah 70%



51
(2040)

1st Richest Man in the World
Ketua Asosiasi Pengusaha Asia
·         Anak kelima masuk PT
·         Anak ketiga lulus kuliah S1
·         Infaq & sadaqah 72,5%



52
(2041)




·         Infaq & sadaqah 75%



53
(2042)



Anak keempat lulus kuliah S1
·         Infaq & sadaqah 77,5%



54
(2043)




·         Infaq & sadaqah 80%



55
(2044)



Anak kelima lulus kuliah S1
·         Infaq & sadaqah 82,5%



56
(2045)




·         Infaq & sadaqah 85%



57
(2046)




·         Infaq & sadaqah 87,5%



58
(2047)




·         Infaq & sadaqah 90%



59
(2048)




·         Infaq & sadaqah 92,5%



60
(2049)




·         Infaq & sadaqah 95%



Saya tidak berani meneruskan lagi. Saya memohon kepada Allah agar senantiasa diberikan keberkahan dalam setiap aktivitas yang saya jalani. Dan juga cahaya hidayah yang tiada terputus hingga akhir hayat. Saya ingin di akhir hayat saya tidak ada harta yang tersisa di rumah saya kecuali untuk kebutuhan sehari-hari istri dan anak saya. Saya tidak akan meninggalkan harta kepada mereka. Yang akan saya tinggalkan untuk mereka hanyalah Allah Azza wa Jalla, sebagaimana Rasulullah saw. dan Abu Bakar ra. berwasiat kepada keluarganya.